TS yang ditulis pada February 4, 2020 ini, selain ditujukan pada Cahaya Mustika, juga diujukan kepada GM. Namun sayangnya, GM sendiri baru "ngeh" dicolek oleh ybs pagi tadi, hari ini, October 2, 2021.
Dan berikut ini adalah respons awal GM.
Kita mulai dari sini;
Paulus berkata;
"Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun." (1Korintus 6:12)
Paulus tegas-tegas menyatakan bahwa dia tidak sudi diperhamba oleh apa pun, termasuk tentu saja oleh Allah, apalagi oleh Yesus Krtistus!
Perhatikan bagaimana dia bermegah-megah menyatakan bahwa apa yang diajarkannya bukan berasal dari firman Allah, tapi sepenuhnya dari pemikirannya sendiri, yang diakuinya pula sebagai pemikiran orang bodoh!
"Apa yang aku katakan, aku mengatakannya bukan sebagai seorang yang berkata menurut firman Tuhan, melainkan sebagai seorang bodoh yang berkeyakinan, bahwa ia boleh bermegah." (2Korintus 11:17)
Bandingkan dengan pegakuan Yesus Kristus yang dengan amat tegas menyatakan bahwa apa yang diajarkannya bukan berasal dari dirinya sendiri, melainkan dari Allah yang mengutusnya.
"Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan." (Yohanes 12:49)
Kendati sudah demikian jelas perbedaan antara ajaran Yesus Kristus yang berasal dari Allah dengan ajaran Paulus yang berasal dari hawa nafsu dan kebodohannya sendiri, tapi dengan penuh percaya diri Paulus menegaskan bahwa kalian, umat yang hari gini masih mengaku Kristen, harus menjadi pengikutnya - bukan pengikut Yesus Kristus!
Alasannya?
Paulus mengklaim bahwa dirinya tidak kalah hebat dibandingkan dengan semua murid-murid Yesus Kristus yang dilarang keras oleh guru mereka untuk mengabarkan Injil kepada bangsa manapun selain bangsa Israel!
Paulus mengklaim bahwa dirinya tidak kalah hebat dibandingkan dengan semua murid-murid Yesus Kristus yang dilarang keras oleh guru mereka untuk mengabarkan Injil kepada bangsa manapun selain bangsa Israel!
"Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikitpun, namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu" (2Korintus 12:11)
"Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus." (1Korintus 10: 34)
Nah, ini menarik! Sebab sejak lahir hingga digossipin ngapung ke sorga, Yesus tidak pernah mengenal kata "Kristen", apalagi sampai menyebut pengikutnya sebagai orang Kristen! Artinya, Kristen adalah hal yang sangat asing bagi Kristus sendiri, begitu juga bagi seluruh pengikut Yesus Kristus yang sesungguhnya!Sedangkan sebutan, atau kata; "kristen" muncul jauh setelah Yesus Kristus tidak ada, yakni julukan yang dutujukan kepada Paulus dan pengikutnya pada masa-masa dia mulai "menjual" nama Yesus Kristus untuk kepentingannya sendiri kepada kaum Goyim (non-Israel) di Antiokhia (Lihat Kisah Para Rasul 11:26)
Jadi, kalian yang hari gini masih mengaku sebagai umat Kristen jelas bukan pengikut Kristus, melainkan pengikut Paulus, alias umat Paulus!
Lalu, tahukah kalian hal apa yang menyedihkan dari kepatuhan kalian kepada Paulus?
Ketika Paulus berkata, "Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus", dia menginginkan agar kalian melakukan segala hal yang dia perbuat, sementara dia sendiri sama sekali tidak melakukan apapun yang Kristus perbuat!
Yesus menyerukan; "Sembahlah hanya Allah saja!"
Paulus mengajarkan; "Sembahlah Yesus!"
Yesus menegaskan; "Tuhan, Allah kita, adalah satu"
Artinya Kristus mengajarkan bahwa Tuhan adalah Allah, dan Allah adalah satu-satunya Tuhan, sementara Paulus mengarang cerita bahwa "Allah adalah Bapa, sedangkan Yesus adalah Tuhan"
Yesus mengingatkan; "Setiap orang menanggung dosanya masing-masing"
Paulus membual; "Yesus menanggung dosa orang-orang yang percaya bahwa beliau adalah tuhan!"
Yesus selalu menyebut dirinya sebagai "anak manusia"
Paulus menipu kalian dengan mengatakan bahwa Yesus adalah "anak Allah"
Dan masih ada segerobak pasir lagi ajaran "Paulus yang dipenuhi oleh roh tipu daya", yang sampai hari ini benar-benar kalian jadikan teladan!
Jadi, seperti sudah terbukti selama berabad-abad sejak Konsili Nicea 325M, hanya pengikut Pauluslah yang setiap hari kerjanya cuma berdusta demi kemuliaan Allah sebagaimana yang diajarkan oleh Paulus;
"Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?" (Roma 3:7)
Padahal Yesus sudah mengingatkan;
JANGAN PERNAH BERDUSTA DEMI APAPUN!
"Jika ya hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, sebab apa yang lebih dari itu berasal dari si jahat." (Matius 5:37).
Kalian tentu tau siapa yang dmaksud oleh Yesus sebagai "si Jahat", bukan?
YA! Dia adalah IBLIS, yang karena demikian besar hasratnya untuk menyesatkan sebanyak-banyaknya anak manusia untuk menjadi penghuni neraka, telah turun ke bumi dengan mengambil rupa anak manusia bernama Paulus -- sang Rasul Utusan Neraka!
Post a Comment
Post a Comment