Kisah Nabi Muhammad SAW terkait nasabnya banyak ditulis dalam Sirah Nabawiyah. Sejumlah penulis Sirah Nabawiyah menuliskan bahwa Muhammad SAW yang disebut khairul khalq atau makhluk terbaik dan sayyidul anbiyâ' wal mursalîn (pemimpin para nabi dan rasul) memiliki nasab alias garis keturunan yang suci.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam lahir dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dengan Aminah binti Wahab. Informasi mengenai kisah Nabi Muhammad SAW terkait silsilah garis keturunan diriwayatkan dalam hadits Muslim dan At-Tirmidzi yang mengutip pernyataan Watsilah bin Asyqo.
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dari keturunan Ismail dan Allah memilih Quraisy dari keturunan Kinanah. Allah memilih Bani Hasyim dari Quraisy dan Allah memilih aku dari keluarga Bani Hasyim."
Dari garis sang ayah, Abdullah, Nabi Muhammad adalah cicit dari Hasyim, cikal-bakal lahirnya Bani Hasyim. Bani Hasyim adalah pihak yang bertanggung jawab atas pemeliharaan Kakbah. Hasyim adalah ayah dari Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad SAW. Cikal-bakal Bani Hasyim adalah Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay.
Bani Hasyim adalah bagian dari Suku Quraisy yang merupakan anak keturunan Fihr bin Malik bin Al Nadhr bin Kinanah. Kinanah sendiri adalah cikal bakal munculnya Bani Kinanah. Sehingga Quraisy oleh sejumlah sejarahwan disebut sebagai pecahan dari Bani Kinanah. Kinanah merupakan keturunan dari Adnan. Lengkapnya Kinanah bin Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan.
Di zaman Rasulullah SAW, masyarakat Arab hanya mengetahui garis leluhurnya hingga Adnan. Meski demikian para ulama mau pun penulis Sirah Nabawiyah meyakini bahwa nasab Adnan ujungnya adalah Ismail bin Ibrahim AS. "Nasab Adnan berakhir pada Sayyidina Isma'il bin Ibrahim Alaihima as-salam," tulis Abdul Hasan 'Ali al-Hasani an-Nadwi dalam Sirah Nabawiyah.
Imam Ibnu Hisyam dalam al-Sirah al-Nabawiyyah juga menuliskan kisah Nabi Muhammad SAW. Disebutkan bahwa garis keturunan Adnan adalah anak dari Udda. Lengkapnya Adnan bin Udda-dilafalkan juga Udada bin Muqawwim bin Nahur bin Tayrah bin Ya'ruba bin Yasyjuba bin Nabat bin Ismail bin Ibrahim.
Sehingga Nasab Rasulullah sampai kepada Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim adalah sbb:
Muhammad SAW bin Abdullah bin Abdu Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Al Nadhr bin Kinanah bin Khuzayma bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan bin Add bin Humaisi' bin Salaman bin Aws bin Buz bin Qamwal bin Obai bin 'Awwam bin Nashid bin Haza bin Bildas bin Yadlaf bin Tabikh bin Jahim bin Nahish bin Makhi bin Ayd bin 'Abqar bin 'Ubayd bin Ad-Da'a bin Hamdan bin Sanbir bin Yathrabi bin Yahzin bin Yalhan bin Arami bin Ayd bin Deshan bin Aisar bin Afnad bin Aiham bin Muksar bin Nahith bin Zarih bin Sami bin Wazzi bin 'Awda bin Aram bin Qaidar bin Nabi Ismail AS bin Nabi Ibrahim AS.
[Sumber: Erwin Dariyanto]
Post a Comment
Post a Comment