Hal ini ditegaskan oleh Amirul Mukminin, ‘Umar Bin Khattab r.a ketika beliau mencium hajar aswad mengatakan, “Sesungguhnya aku tahu bahwa engkau (hajar aswad) tidak dapat mendatangkan bahaya, tidak juga manfaat. Kalaulah sekiranya aku tidak melihat Rasulullah SAW menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu!”
Puji dan syukur bagi Allah semata dan Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, baginda Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassallam, juga kepada keluarga ahlul baitnya serta seluruh umat yang setia mengikuti risalah yang dibawa oleh beliau Shalallaahu Alaihi Wassallam sampai akhir jaman.
Ibadah Thawaf telah dijelaskan oleh baginda Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassallam dengan sabdanya: “ Sesungguhnya thawaf di ka’bah, sa’i diantara safa dan marwah, dan melontar jumrah itu dijadikan untuk menegakkan dzikrullah.”
Pelaku thawaf yang mengitari Baitullah itu dengan hatinya, ia melakukan pengagungan kepada Allah SWT yang menjadikannya selalu ingat kepada Allah SWT, semua gerak-geriknya seperti melangkah, mencium dan beristilam kepada hajar dan sudut (rukun) yamani dan membei isyarat kepada hajar aswad sebagai dzikir kepada Allah SWT, sebab hak itu merupakan bagian dari ibadah kepada-Nya. Dan setiap ibadah adalah dzikir dan doa yang diucapkan dengan lisan adalah sudah jelas merupakan dzikrullah; sedankan mencium hajar aswad itu merupakan ibadah dimana seseorang menciumnya tanpa ada hubungan antara dia dengan hajar aswad selain beribadah kepada Allah semata dengan mengagungkan-Nya tanpa mencontoh kan Rasulullah SAW dalam hal itu.
Adapun dugaan sebagian orang-orang awam (bodoh) bahwa maksud dari mencium hajar aswad adalah untuk mendapat berkah adalah dugaan yang tidak mempunyai dasar (dalil), maka oleh karenanya batil. Sedangkan yang dinyatakan oleh sebagian kaum ziindiq (kelompok sesat) bahwa thawaf di Baitullah itu sama halnya dengan thawaf di makam para wali dan ia merupakan penyembahan terhadap berhala, maka hal ini merupakan ke-zindiiqan (kekufuran) mereka, sebab kaum Muslimin tidak melakukan thawaf kecuali atas dasar mematuhi perintah Allah SWT, sedangkan apa saja yang diperintahkan Allah, maka melaksanakannya merupakan ibadah kepada-Nya yang wajib dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Tidakkah anda tahu bahwa melakukan sujud kepada selain Alah merupakan syirik akbar, kecuali ketika Allah SWT memerintahkan kepada para malaikat agar sujud kepada Nabi Adam, maka sujud kepada Adam itu merupakan bentuk keta’atan kepada perintah Allah SWT karena hakekatnya adalah meerupakan ibadah kepada Allah SWT dan tidak melakukannya merupakan kekufuran dan mendapat laknat Allah, sebagaimana yang ditimpakan kepada Iblis laknatullah yang mengingkari perintah Allah SWT untuk sujud kepada Adam, dan karena kesombongannya itu, Iblis mendapat laknat dari Allah SWT serta terusir dari syurga.
Maka dari itu, thawaf di Baitullah adalah merupakan salah satu ritual ibadah yang paling agung, ia merupakan salah satu rukun di dalam pelaksanaan haji, sedangkan melaksanaan ibadah haji itu sendiri adalah merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup{bagi orang yang mampu}.
Maka dari itu,orang yang melaksanakan Thawaf dan hatinya merasakan kedekatan kepadanya kepada Rabb (Tuhannya) yang dengannya (thawaf itu) dapat dirasakan keagungan-Nya dan besarnya karunia-Nya.
Wallahul musta’an.
Dari Author

Sangat boleh jadi banyak di antara anda menganggap saya bersikap ofensif karena secara gegabah memasuki wilayah sangat sensitif, yaitu ranah keimanan mayoritas umat Kristen, baik melalui situs ini maupun situs-situs serupa lainnya. Sebenarnya tidak demikian. Saya hanya bereaksi wajar terhadap aksi serupa, bahkan lebih ekstrim, yang dilakukan oleh organisasi, kelompok, maupun individu-individu yang baik secara sendiri-sendiri maupun secara kolektif melancarkan aksi penginjilan, khususnya terhadap umat Islam Indonesia, melalui situs-situs sosial media dengan cara melawan Keputusan Bersama Menag & Mendagri No. 1 Tahun 1979 dan menjungkir-balikkan kandungan Al-Quran, Hadits dan fatwa ulama yang menyelisihi ajaran Islam.
Karenanya, bila ada yang merasa keberatan, maka sebelum secara apriori menuduh saya dengan anggapan yang keliru, sebaiknyanya periksalah lebih dulu situs-situs yang saya maksud. Demikian, semoga dapat dimengerti.
Karenanya, bila ada yang merasa keberatan, maka sebelum secara apriori menuduh saya dengan anggapan yang keliru, sebaiknyanya periksalah lebih dulu situs-situs yang saya maksud. Demikian, semoga dapat dimengerti.
Related Posts
- Napak Tilas Ibadah Haji Wada' Rasulullah SAW21 Jul 20140
Ibadah Haji merupakan madrasah imaniyyah yang agung. Darinya, setiap kali musim haji datang, kaum ...Read more »
- Haji Mabrur13 Jun 20100
1. Kita Kembali Alhamdulillah telah kembali para "Dhuyufur Rahman" Tamu Allah Tuhan Yang Maha P...Read more »
- Empat Ibroh Dalam Haji13 Jun 20100
Puji dan syukur bagi Allah semata dan Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjun...Read more »
- Haji Tamatu' (Mikat - Manasik - Ihram)05 Jun 20100
Puji dan syukur bagi Allah semata dan Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjun...Read more »
- Hukum Qurban Dan Dam Dalam Haji05 Jun 20100
JENIS-JENIS QURBAN1. FIDYAHFidyah karena sakit, memakai pakaian yang berjahit dan memakai perfum bol...Read more »
- Ibadah Haji; Hukum, Definisi, Dan Dalil04 Jun 20100
Definisi HajiSecara etimologis, haji berarti pergi menuju tempat yang diagungkan. Secara terminologi...Read more »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.