Dalam injil-injil kanonik dikabarkan bahwa sebelum terangkat ke sorga, Yesus dicatat banyak menunjukkan berbagai mukjizat yang menakjubkan. Dan jika kita coba menelusuri alkitab guna mencari sumber kabar ini, maka berdasarkan catatan para pengarang injil-injil kanonik, akan kita temukan sekian banyak mukjizat yang konon katanya memang pernah diperlihatkan oleh Yesus Kristus seperti di antaranya:
- Mengubah air menjadi anggur (Yoh. 2:1-11)
- Meredakan angin ribut (Mat. 8:23-27; Mrk. 4:35-41; Luk. 8:22-25)
- Berjalan di atas air (Mat. 14:22-33; Mrk. 6:45-52; Yoh.6:17-21)
- Memberi makan lima ribu orang (Mat. 14:15-21; Mrk. 6:35-44; Luk. 9:12-17; Yoh. 6: 5-14)
- Memberi makan empat ribu orang (Mat. 15:32-38; Mrk. 8:1-9)
- Uang logam di mulut ikan (Mat. 17:24-27)
- Mengutuk pohon ara (Mat. 21:18-22; Mrk. 11:12-14, 20-24)
- Mukjizat penangkapan ikan yang pertama kali (Luk. 5:1-11)
- Mukjizat penangkapan ikan yang kedua kali (Yoh. 21:1-14)
- Menyembuhkan orang yang buta sejak lahir (Yoh. 9:1-41)
- Menyembuhkan orang buta yang bernama Bartimeus (Mat. 20:29-34; Mrk. 10:46-52; Luk. 18:35-43)
- Menyembuhkan orang buta di Betsaida (Mrk. 8:22-26)
- Menyembuhkan perempuan yang bungkuk selama 18 tahun karena dirasuki roh jahat (Luk. 13:10-17)
- Menyembuhkan orang yang sakit busung air (Luk. 14:1-6)
- Menyembuhkan perempuan yang sakit pendarahan (Mat. 9:20-22; Mrk. 5:25-34; Luk. 8:43-48)
- Menyembuhkan anak perempuan yang kerasukan setan (Mat. 15:21-28; Mrk. 7:24-30)
- Menyembuhkan sepuluh orang kusta (Luk. 17: 11-19)
- Menyembuhkan orang kusta di Genesaret (Mat. 8:1-4; Mrk. 1:40-45; Luk. 5:12-15)
- Menyembuhkan orang lumpuh (Mat. 9:1-8; Mrk. 2:1-12; Luk. 5:17-26)
- Menyembuhkan ibu mertua Petrus (Mat. 8:14-17; Mrk. 1:29-31; Luk. 4:38-39)
- Menyembuhkan orang yang tangannya mati sebelah (Mat. 12:9-13; Mrk. 3:1-5; Luk. 6:6-11)
- Menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan (Mat. 17:14-21; Mrk. 9:14-29; Luk. 9:37-42)
- Menyembuhkan seorang yang bisu dan tuli (Mrk. 7:31-37)
- Menyembuhkan seorang bisu yang kerasukan setan (Mat. 12:22; Luk. 11:14)
- Menyembuhkan dua orang buta (Mat. 9:27-31)
- Menyembuhkan seorang bisu (Mat. 9:32-33)
- Menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum (Mat. 8:5-13; Luk. 7:1-10)
- Menyembuhkan seorang hamba imam besar yang terpotong telinganya (Luk. 22:49-51)
- Menyembuhkan anak pegawai istana (Yoh. 4:46-54)
- Menyembuhkan orang yang lumpuh selama 38 tahun di kolam Betesda (Yoh. 5:1-16)
- Menyembuhkan orang yang buta sejak lahir (Yoh. 9:1-7)
- Mengusir roh jahat dan memasukkannya ke babi (Mat. 8:28-34; Mrk. 5:1-20; Luk. 8:26-39)
- Mengusir roh jahat yang merasuki seseorang di Kapernaum (Mrk. 1:23-27; Luk. 4:33-36)
- Membangkitkan Lazarus (Yoh. 11:1-45)
- Membangkitkan anak perempuan Yairus (Mat. 9:18-26; Mrk. 5:22-24, 35-43; Luk. 8:41-42, 49-56)
- Membangkitkan anak muda di Nain (Luk. 7:11-16)
Umat Kristen yang tidak pernah menyaksikan semua keajaiban itu kecuali sekedar mendengar kabarnya saja, percaya, lalu meyakini bahwa mukjizat-mukjizat tsb adalah bukti ketuhanan Yesus!
Di sisi lain, seluruh murid Yesus sendiri, yang bergaul, belajar, dan berjalan bersama Sang Guru selama lebih kurang 3,5 tahun serta menjadi saksi mata atas segala tindakan dan ucapan - termasuk tentu saja mukjizat - Yesus, tidak pernah sampai pada kesimpulan seperti itu.
PANDANGAN KEDUABELAS MURID TENTANG MUKJIZAT YESUS
Kisah Para Rasul dalam Alkitab merinci aktivitas para murid selama tiga puluh tahun setelah Yesus dikabarkan naik ke surga. Sepanjang periode ini, kendati mereka adalah saksi mata atas sebagian besar mukjizat yang pernah diperlihatkan oleh Yesus, namun tidak ada murid Yesus yang pernah menganggap Yesus sebagai Tuhan. Mereka secara terus menerus tetap, dan konsisten menggunakan gelar "Allah" untuk merujuk kepada Tuhan yang disembah oleh Yesus.
Petrus, panatua dari seluruh murid Yesus, misalnya, secara tegas menyatakan bahwa segala mukjizat dan tanda-tanda yang pernah diperlihatkan oleh Yesus Kristus kepada kaumnya sama sekali bukan berasal dari diri Yesus pribadi, melainkan merupakan kuasa Allah yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaan-Nya melalui tangan Yesus Kristus!
Begini Petrus menjelaskannya,
"Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu." (KPR 2:22)
Dari pebegasan Petrus ini, maka tampak jelas bahwa sesungguhnya Allah lah yang melakukan segala mukjizat itu melalui tangan Yesus guna meyakinkan orang banyak bahwa kedatangan Yesus ke tengah-tengah bangsa Israel adalah benar sebagai utusan-Nya. Petrus, demikian pula seluruh murid Yesus, tidak melihat mukjizat sebagai bukti bahwa Yesus adalah Allah, apalagi karena mereka mengetahui dengan pasti bahwa Yesus Kristus sama sekali tidak kuasa bermukjizat kecuali atas izin dan kehendak Allah! Sama persis dengan segala mukjizat yang pernah diperlihatkan oleh para nabi sebelum dan sesudah Yesus Kristus - semuanya adalah mukjizat Allah!
Dengan demikian, keyakinan atau anggapan mayoritas umat Kristen bahwa mukjizat-mukjizat yang pernah diperlihatkan oleh Yesus sebagaimana tercatat dalam injil-injil kanonik merupakan bukti ketuhanannya, terbukti tidak benar karena nyata-nyata dibantah oleh kitab Kristen sendiri!
Artinya apa?
YESUS SAMA SEKALI TIDAK MEMILIKI MUKJIZAT!
** Lihat penjelasan tentang apa sesungguhnya arti mukjizat di sini.
Post a Comment