Perhatikan teks di bawah ini dengan segenap akal budi seperti pesan Yesus dalam Matius 22:37
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu."
Artinya, untuk dapat mengasihi Allah, Tuhanku, Tuhanmu, dan Tuhannya Yesus seperti kehendak Yesus sendiri, maka kenalilah lebih dulu siapa Allah yang sebenarnya dengan menggunakan segenap kecerdasan akal budi kalian sendiri!
Yesus menegaskan bahwa dirinya hanya seorang utusan, segala yang diucapkannya bukan berasal dari dirinya sendiri akan tetapi sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Tuhan untuk disampaikannya.
Jadi, jika kalian benar-benar menggunakan segenap akal budi untuk memahami teks yang jelas-jelas tertulis dalam kitab kalian sendiri seperti di atas, maka siapapun akan dengan mudah mengerti bahwa sesungguhnya itu menjelaskan dengan sangat terang benderang bahwa Allah berfirman kepada Yesus, dan Yesus meneruskannya kepada kaumnya sesuai dengan perintah Allah.
Artinya, segala ucapan Yesus yang selama ini kalian maknai sebagai "firman Yesus", tentu saja adalah pemahaman yang salah kaprah sekaligus mencederai kecerdasan akal budi kalian sendiri!
Yesus tidak pernah berfirman, sebab segala yang selama ini kalian pikir "difirmankannya" adalah 100% firman Allah. Sedangkan sebagai utusan-Nya, maka sama dengan semua nabi sebelum dan sesudah dirinya, tugas Yesus hanya menyampaikan saja.
Dengan demikian jelas sekali terbukti bahwa Tuhan tidak menjelma menjadi Yesus!Jika Tuhan menjelma menjadi Yesus, tentu saja DIA tidak perlu lagi berfirman kepada Yesus, bukan?
Yohanes juga mencatatkan bahwa Tuhan mengutus Yesus, dan ini semakin tegas menunjukkan bahwa Yesus bukan Tuhan itu sendiri.
Jika Tuhan menjelma menjadi Yesus, tentu saja DIA tidak perlu lagi mengutus Yesus, apalagi sampai pura-pura menyembah diri-Nya sendiri!
Post a Comment