Menu

Gus Mendem Gus Mendem Author
Title: Firman Menjadi Manusia?
Author: Gus Mendem
Rating 5 of 5 Des:
Sebagaimana kita ketahui bahwa saudara-saudara kristen memahami sosok pribadi Yesus tidak terlepas dari paham Tritunggal, yaitu: keberadaan ...

Sebagaimana kita ketahui bahwa saudara-saudara kristen memahami sosok pribadi Yesus tidak terlepas dari paham Tritunggal, yaitu: keberadaan Allah yang satu dalam substansi dan tiga dalam Pribadi (keesa-jamakan). 

Hal ini dikarenakan Sang Firman (anak) ialah Pribadi kedua dari Tritunggal (Yoh 1:1; 10:30) yang menjelma atau mengambil rupa manusia (Yoh 1:14; Flp 2:6-11), demi perwujudan keselamatan bagi manusia berdosa (Ef 1:7). 

Doktrin inilah yang mendarah daging dalam kekristenan dan bahkan sebagai landasan penginjilan oleh para evangelist. 

KUNCI DOKTRIN kristen ini berasal dari kitab Yohanes, maka coba mari sama-sama kita fokus ke ayat Yohanes 1:1-18 saja dulu:

(1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 
(2) Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 
(3) Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 
(4) Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. 
(5) Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. 
(6) Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 
(7) ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. 
(8) Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. 
(9) Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. 
(10) Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. 
(11) Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. 
(12) Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; 
(13) Orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. 
(14) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. 
(15) Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: “Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.” 
(16) Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; 
(17) Sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. 
(18) Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Sekarang, mari kita review kitab Yohanes ini dari 2 perspektif. 

Pertama, dari asal usul ayat pembuka injil Yohanes berdasarkan  kajian para pakar Alkitab, dan Kedua, dari arti FIRMAN itu sendiri

ASAL USUL YOHANES 1:1-18
Ayat ini berasal dari Hymne Platonis yang diperkenalkan oleh cendekiawan Yahudi bernama Philo kepada bangsanya, yang bunyi kalimatnya:

“Pada mulanya adalah Logos (Firman). Logos (Firman) itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu berasal dari Allah.” (pelajari selengkapnya di sini: http://www.iep.utm.edu/philo/) 

Penyalin Kitab Yohanes kemudian mengadopsi hymne ini dan menempatkannya sebagai pembukaan Injil Yohanes, lalu merubah kalimat: “Logos itu berasal dari Tuhan” menjadi “Firman itu adalah Tuhan.”

Pencaplokan ajaran Platonis oleh penyalin Injil Yohanes ini, dijelaskan oleh bapa gereja Santo Agustinus:

“Book of the Platonis that had been translated out of Greek into Latin. In then I read, not indeed in these words but much the same thought, enforced by many varied arguments that: In the beginning was the word, and the word was with God and the word was God. All things were made by him, and without him nothing was made.”

[[Buku filsafat Platonis yang telah diterjemahkan dari bahasa Yunani ke bahasa Latin. walaupun tidak sarna persis tetapi jalan pikirannya sama, didukung dengan berbagai argumen bahwa: Pada mulanya adalah firman, dan firman itu bersama Tuhan, dan firman itu adalah (dari) dari Tuhan. Segala sesuatu dijadikan oleh dia (firman) dan tanpa dia (firman) tidak ada yang dijadikan]].

Catatan kaki Alkitab The New Testament of the New American Bible, menyatakan bahwa Yohanes 1:1-18 bukanlah bagian Injil Yohanes, melainkan karya lepas yang kemudian dimasukkan menjadi pembuka kitab Yohanes tersebut:

“John 1:1-18; “The prologue is a hymn, formally poetic in style - perhap originally an independent composition and only later adapted and edited to serve as an overture to the Gospel.”

(Yohanes 1:1-18; pembukaan ini merupakan hymne berbentuk syair - mungkin berasal dari karya bebas, yang kemudian baru dikutip dan diedit untuk berperan sebagai pembuka Injil).

Jadi seharusnya, injil yohanes 1 berawal dari ayat 19.

Demikianlah isi alkitab yang merupakan kitab suci umat kristiani, selalu penuh tambal sulam hanya untuk menuruti kemauan pendiri agama kristen yang berpaham polytheisme. dibuatlah ayat-ayat sisipan agar ajaran pagan yang bertuhan banyak masuk ke dalam kitab, lalu dikatakan bahwa ini kitab suci yang berisi firman Tuhan. akibatnya, terjadilah penyimpangan dari ajaran yesus yang bertuhan Esa menjadi bertuhan 3 alias trinitas.

Kedua, dari MAKNA FIRMAN
sekarang kita bahas apa sih makna FIRMAN dalam alkitab, terutama dalam yohanes 1:1-2, nah sekarang perhatikan alkitab kuno KLINKERT TAHUN 1863:
1 ¶  (i_KL1863) Maka pada† {AMS 8:22;
1Yo 1:1 } moelanja Kalam itoe ada, maka Kalam itoe beserta† {1YOH 1:2 } dengan Allah, dan Kalam itoelah Allah.

Dari alkitab klinkert itu kita mendapat petunjuk tentang arti FIRMAN/KALAM dalam kitab yohanes ini yakni mengacu kepada ayat amsal 8:22, 1Yohanes 1:1-2, yuk sekarang kita tampilkan ayatnya satu persatu dan lihatlah yang saya cetak bold:

AMSAL 8:22
22 ¶  (i_TB) TUHAN telah menciptakan aku sebagai PERMULAAN PEKERJAANNYA, SEBAGAI PERBUATANNYA yang pertama-tama dahulu kala.

Artinya, FIRMAN adalah permulaan pekerjaan Allah dan juga sebagai hasil perbuatan Allah. Jadi semua benda dan mahluk yang ada di alam semesta (termasuk yesus sendiri - lihat Yoh 1:1-2) adalah atas KEHENDAK rancangan perbuatan (FIRMAN) Allah sendiri, dari awal Mula, dan dari ayat ini posisi Yesus sudah jelas dia terlahir ke alam dunia ini atas rancangan perbuatan Allah. Sangat sesuai dengan pendapat PHILO dengan konsep "logos" nya. 

Sekarang perhatikan ayat berikutnya:

1 YOHANNES 1:2
1 ¶  (i_TB) Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup  —  itulah yang kami tuliskan kepada kamu.

2  (i_TB) Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.

2  (AV) (For the life was manifested, and we have seen it, and bear witness, and shew unto you that eternal life, which was with the Father, and was manifested unto us;)

WAHYU 3:14
14 ¶  (i_TB) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah FIRMAN dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:

14 ¶  (AV) And unto the angel of the church of the Laodiceans WRITE These things saith the Amen, the faithful and true witness, the beginning of the creation of God

14  (IGNT) και {AND } τω {TO THE } αγγελω {ANGEL } της {OF THE } εκκλησιας {ASSEMBLY } λαοδικεων {OF THE LAODICEANS } γραψον {WRITE: } ταδε {THESE THINGS } λεγει {SAYS } ο {THE } αμην {AMEN, } ο {THE } μαρτυς {WITNESS } ο {THE } πιστος {FAITHFUL } και {AND } αληθινος {TRUE, } η {THE } αρχη {BEGINNING } της {OF THE } κτισεως του {CREATION } θεου {OF GOD. }

Ayat-ayat ini semakin memperjelas bahwa semua FIRMAN adalah HIDUP! (RANCANGAN ALLAH YANG HIDUP/MAHLUK HIDUP MAUPUN FIRMAN NON HIDUP/BENDA MATI, ATAU APAPUN JUGA itu sudah dituliskan/dirancang oleh Allah semenjak awal mula penciptaan. Coba lihat lagi dan cerna dengan baik ayat-ayat berikut:

MATIUS 4:4
Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap FIRMAN yang keluar dari mulut Allah."

YESAYA 44:24;
"Beginilah FIRMAN Tuhan, JURU SELAMATMU,yang membentuk engkau sejak dari kandungan:AKULAH TUHAN Yang Menjadikan segala sesuatu,YANG SEORANG DIRI membentangkan langit,yang menghamparkan bumi-SIAPAKAH YANG MENDAMPINGI AKU?"

Yoh 3:34  Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. 

Yoh 12:50  Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang DI FIRMANKAN oleh Bapa kepada-Ku."

Yoh 14:24  Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti FIRMAN-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. 

Yoh 17:8  Sebab segala FIRMAN yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. 

YAKOBUS 1
21  (i_TB) Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut FIRMAN yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
22  (i_TB) Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku FIRMAN dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
23  (i_TB) Sebab jika seorang hanya mendengar FIRMAN saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.

COBA KITA PERHATIKAN LAGI PENGERTIAN FIRMAN DALAM KITAB KEJADIAN PASAL 1

Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

BerFIRMANLAH Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

BerFIRMANLAH Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."

BerFIRMANLAH Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.

BerFIRMANLAH  Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.

BerFIRMANLAH  Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,

Lalu Allah memberkati semuanya itu, FIRMAN-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."

BerFIRMANLAH Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Allah memberkati mereka, lalu Allah BerFIRMANLAH kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

BerFIRMANLAH  Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.

KESIMPULAN
Jadi sangat jelas bagi kita dari keterangan ayat-ayat di atas bahwa bentuk FIRMAN adalah sebagai perwujudan kehendak dan perbuatan AWAL Allah sendiri yang sudah di rancang semenjak dini bagi seluruh mahluk ciptaan-Nya. 

FIRMAN adalah kalam yang berasal dari Allah, maka cukup hanya dengan berkata kepada benda yang ingin IA ciptakan  "JADI!" maka JADILAH ia! 

Begitupun dengan Maria, "Hamilah Engkau!", maka hamilah Maria yang mengandung Yesus! Ini sekaligus membantah bahwa yesus itu berasal dari roh Allah itu sendiri yang menjelma jadi manusia dari firman dan lain sebagainya, karena sangat tidak mungkin Allah yang mahasuci menghinakan diri menjadi mahluk ciptaan-nya sendiri. 

Allah adalh Dzat yang maha tinggi tidak ada satupun yang menyerupai-Nya seperti ditegaskan dalam ayat-ayat berikut:

[II Samuel 7:22] "Sebab itu Engkau besar, ya TUHAN ALLAH, SEBAB TIDAK ADA YANG SAMA SEPERTI ENGKAU dan TIDAK ADA ALLAH SELAIN ENGKAU menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami."

[Yesaya 43:11] Aku, Akulah TUHAN dan TIDAK ADA JURU SELAMAT SELAIN DARI PADA-KU.

[43:12] Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan Akulah Allah. 

[Yesaya 48:12] "Dengarlah Aku, hai Yakub, dan engkau Israel yang Kupanggil! AKULAH YANG TETAP SAMA, AKULAH YANG TERDAHULU, AKULAH JUGA YANG TERKEMUDIAN!

[63:9] dalam segala kesesakan mereka. BUKAN SEORANG DUTA ATAU UTUSAN, MELAINKAN IA SENDIRILAH YANG MENYELAMATKAN MEREKA; Dialah yang menebus mereka dalam kasihNya dan belas kasihanNya. Ia mengangkat dan menggendong mereka sejak zaman dahulu kala.

Mazmur 24:1;
Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya,dan dunia serta yang diam di dalamnya."

{Mazmur 104:27}
Dan sebagai Pemilik satu-satunya atas alam semesta,maka Dialah juga Sang Pemelihara satu-satunya atas alam semesta dan semua yang hidup di dalamnya.Dan hanya kepada-Nya saja semua makhluk berhajat dan berharap:"SEMUANYA MENANTIKAN ENGKAU,supaya diberikan makanan pada waktunya."

Bagaimana?
Sudah lebih mengerti sekarang?

[Sumber: William Stev | Fakultas Mendemologi - ITKK​]

Dari Author

Post a Comment

 
Top