Di salahsatu forum debat lintas agama, seorang Theos Anner menulis begini:
Dalam hadist sahih, Nabi Muhammad sendiri mengakui bahwa dirinya tidak pernah bermujizat. Lalu kenapa umat muslim mencoba mengada-adakan mujizat nabi Muhammad? Jadi, Muhammad itu bermujizat atau tidak? (Please, jangan katakan bahwa Alquran itu mujizat nabi, sebab nabi lainnya pun dianugerahi kitab oleh Allah).
Saya menjawab begini:
Untuk memahami mukjizat Allah SWT yang dilekatkan pada diri Nabi Muhammad SAW, perhatikanlah firman Allah berikut ini.
Muhammad hanya seorang pembawa kabar dan pemberi petunjuk
"Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk." (QS. Ar-Rad[13]:7)
"Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca" Katakanlah: "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?" (QS. Al-Isra[17]:93)
Allah mengatakan bahwa mukjizat Muhammad hanyalah Al-Quran, dan Muhamad tidak lain hanyalah seorang Rasul Allah pembawa kabar. Tidak lebih. Hanya nabi-nabi sebelum Muhammadlah yg bermukjizat dengan tanda-tanda yang jelas dan nyata, termasuk melalui tanda-tanda alam.
Muhammad mengaku tidak pernah membuat mukjizat
"Dan orang-orang kafir Mekah berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya mu'jizat-mu'jizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya mu'jizat-mu'jizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata." (QS. Al-Ankabut[29]:50)
Kaum Pagan Arab pun tahu bahwa Muhammad tidak membuat mujizat
"Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mu'jizat) dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada Nya", (QS. Ar-ad[13]:27)
Adapun tentang mujizat-mukjizat dalam hadits, kaum kufur mengajukan pertanyaan (yang mereka pikir) kritis begini:
Apakah anda yakin itu bukan cuma karangan pengikutnya supaya nabinya kelihatan hebat? Coba saja anda tanya ke pengikut-pengikut Lia Eden. Mereka pasti juga mempunyai kisah-kisah tentang mujizat yang dilakukan oleh si Lia ini.
Untuk itu perhatikanlah dengan secermat-cermatnya dan fahami dengan sebenar-benarnya bahwa ayat-ayat Al-Qur'an di atas memang semata-mata dimaksudkan untuk orang-orang kafir yang tidak percaya bahwa sesungguhnya Allah SWT juga menurunkan mukjizat kepada Nabi Muhammad SAW.
Pertanyaan kristen di atas justru semakin membuktikan kebenaran Al-Qur'an tentang kecenderungan orang-orang kafir yang demikian gemar 'mempertanyakan' mukjizat Rasulullah SAW.
Tapi sayangnya, masih ada ayat-ayat Al-Qur'an tentang mukjizat Nabi Muhammad SAW ini yang tampaknya luput dari pengamatan mereka, yakni yang berikut ini:
وَقَالُواْ لَوْلاَ نُزِّلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِّن رَّبِّهِ قُلْ إِنَّ اللّهَ قَادِرٌ عَلَى أَن يُنَزِّلٍ آيَةً وَلَـكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ
[waqaaluu lawlaa nuzzila 'alayhi aayatun min rabbihi qul inna allaaha qaadirun 'alaa an yunazzila aayatan walaakinna aktsarahum laa ya'lamuuna]
Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah kuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." (QS. An-Anaam[6]:37)
Dalam ayat di atas ada kalimat penting yang sangat mendasar, yakni bahwa sesungguhnya mukjizat sudah diberikan kepada Nabi Muhamad SAW, tetapi KEBANYAKAN ORANG KAFIR TIDAK MENGETAHUI!
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.