SEPERTI APAKAH SEBENARNYA BENTUK ALLAH MENURUT ALKITAB?
SUDAH BENARKAH DOKTRIN KRISTEN YANG MENDAULAT
ALLAH ADALAH ROH?
Perhatikan ini:
Kita sudah terlalu sering disuguhi atraksi jungkir balik yang mempertontonkan kerasnya tengkuk laskar kristus odong-odong membela doktrin gereja bahwa Allah adalah Roh!
Dasar kedegilan mereka untuk urusan yang satu ini sebenarnya cuma sebaris tulisan Yohanes dalam YOH 4:24 yang konon katanya berasal dari Yesus seperti di bawah ini:
TB (1974) ©
SABDAweb Yohanes 4:24
"Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Padahal di halaman lain kitab mereka tertulis juga dengan sangat jelas bahwa Allah adalah gunung batu (Yesaya 26:4) atau Allah adalah api yang menghanguskan (Ibrani 12:29) sehingga gambaran entitas Tuhan semesta alam menurut kitab mereka menjadi:
1. Allah adalah Gunung Batu,
2. Allah adalah Api yang menghanguskan,
3. Allah adalah Roh.
Anehnya, walau struktur kalimat yang digunakan untuk menggambarkan ketiganya mengikuti kaidah bahasa yang relatif sama dan sebangun, namun hampir semua pengikut Paulus lebih meyakini bahwa Allah adalah Roh, sementara dua gambaran lainnya mereka anggap hanya sebagai bahasa kiasan.
TAPI BENARKAH ALLAH ADALAH ROH?
Coba perhatikan baik-baik bagaimana Allah -- menurut kitab mereka -- menggambarkan diri-Nya sendiri di bawah ini:
TB (1974) ©
SABDAweb Kejadian 1:26
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Lalu, ............ Tuing!
Maka jadilah manusia yang wujudnya persis seperti kita sekarang ini, yang sebelumnya sudah disebut-sebut oleh Allah -- menurut kitab mereka -- bentuknya serupa dengan gambaran dan rupa Allah!
Artinya apa?
Allah menurut kitab Kejadian 1:26, adalah sosok makhluk berjenis manusia!
Perhatikan baik-baik!
Beginilah rupa Allah alkitab menurut lukisan yang sangat masyhur di seantero dunia karya Michael Angelo yang terpampang di langit-langit chapel Sistine, Fresco (Vatikan) sejak tahun 1512 sampai sekarang. Perhatikan juga imej di atas, jelas sekali visualisasi wujud Allah Kristen sama sekali tidak ada bedanya dengan manusia biasa, bukan?
Dengan demikian, maka seluruh klaim laskar kristus odong-odong yang bertegar tengkuk memaksa kita untuk percaya bahwa Allah yang mereka sembah adalah Roh, praktis gugur karena nyata-nyata melawan firman Allah sendiri yang -- menurut kitab mereka -- sudah "membocorkan rahasia langit" bahwa gambaran dan rupa-Nya adalah seperti manusia!
Ternyata cerita kita soal Allah alkitab tidak berhenti hanya sampai di sini, sebab -- menurut kitab mereka -- Allah juga adalah Zat! Ya, ZAT! Sama seperti zat cair, padat atau gas!
Periksalah sendiri dalam catatan SEJARAH alkitab milik SABDAweb di sini, di sini, dan di sini. Sangat jelas tertulis bahwa Allah adalah ZAT!
Nah, bertambah lagi gambaran tentang wujud Allah Kristen -- menurut kitab mereka -- sehingga kita punya 5 versi berbeda tentang Allah Kristen, yakni:
1. Allah adalah Gunung Batu,
2. Allah adalah Api yang menghanguskan,
3. Allah adalah Roh,
4. Allah adalah Manusia,
5. Allah adalah Zat.
Jadi khusus buat pengikut Paulus,
5. Allah adalah Zat.
Jadi khusus buat pengikut Paulus,
Tinggal pilih, mau tunggu sampai tiba saatnya mati lalu masuk neraka cuma gara-gara bingung menentukan mana Allah yang benar dan mana yang salah, atau secara sadar mulai coba membuka akal, nalar, logika dan hati nurani sendiri guna menemukenali Allah sejati yang sudah pasti mustahil menyerupai segala bentuk makhluk ciptaan-Nya?
Jangan buru-buru membantah, apalagi su'udzon menuduh GM sedang memprovokasi kalian supaya beralih menjadi muallaf dan memeluk Islam. SALAH!
Sebab masih dalam kitab kalian sendiri, pada lembaran lain juga tercatat bahwa sudah sejak lama Allah menyatakan diri-Nya tidak menyerupai apapun, termasuk tentu saja tidak menyerupai 5 gambaran yang sudah kita miliki di atas tadi!
Dan ketahulah!
ALLAH YANG TIDAK MENYERUPAI APAPUN itulah sesunguhnya inti ajaran Yesus dalam risalahnya melanjutkan risalah para nabi pendahulunya tentang eksistensi Tuhan Semesta Alam!
Tidak percaya?
Perhatikan ini:
TB (1974) ©
SABDAweb Ulangan 33:26
Tidak ada yang seperti Allah, hai Yesyurun. Ia berkendaraan melintasi langit sebagai penolongmu dan dalam kejayaan-Nya melintasi awan-awan.
TB (1974) ©
SABDAweb Keluaran 9:14
Firman Allah kepada Musa: "Sebab sekali ini Aku akan melepaskan segala tulah-Ku terhadap engkau sendiri, terhadap pegawai-pegawaimu dan terhadap rakyatmu, dengan maksud supaya engkau mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti Aku di seluruh bumi."
TB (1974) ©
SABDAweb Yesaya 43:12
Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan Akulah Allah. Juga seterusnya Aku tetap Dia, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?"
TB (1974) ©
SABDAweb Yes 45:21
" ...... Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!
TB (1974) ©
SABDAweb Yesaya 48:12
"Dengarkanlah Aku, hai Yakub , dan engkau Israel yang Kupanggil! Akulah yang tetap sama, Akulah yang terdahulu, Akulah juga yang terkemudian!"
Dan masih banyak lagi! Kalian boleh periksa sendiri antara lain di sini:
Dan masih banyak lagi! Kalian boleh periksa sendiri antara lain di sini:
- Ulangan 4:35, 4:39, 5:7, 6:4, 33:26
- 2Samuel 7:22
- Keluaran 9:14, 20:5
- Yesaya 43:11-13, 46:9, 48: 12, 54:5, 63:8-9
- Hosea 13:4
Jadi, kalian yang sampai hari ini masih mengaku sebagai umat Kristen ciptaan Paulus, bersegeralah kembali ke ajaran murni Yesus:
[Markus 12:29] "Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa!"
[Matius 15:24] " ... Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
[Yohanes 20:17] " ..... Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Yesus menegaskan bahwa dirinya bukan Tuhan, tetapi hanya anak manusia yang memperoleh kemuliaan langit, diangkat menjadi utusan Tuhan.
Sama seperti seluruh umat manusia, pada giliranya nanti bukan hanya kita saja, tapi Yesus juga termasuk manusia yang akan kembali kepada Tuhanku, Tuhanmu dan Tuhannya Yesus, yaitu satu-satunya Tuhan Semesta Alam yang benar, yang tidak pernah beliau sebut sebagai Bapamu dan Tuhanmu, tapi Bapa kita dan Tuhan kita!
Masih belum mau mengerti juga?
Dipikir lagi yang bener deh!
Dipikir lagi yang bener deh!
Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!
[Dari catatan lama GM]
Post a Comment