Menu

Gus Mendem Gus Mendem Author
Title: Nama-Nama Penulis Sirah Nabi
Author: Gus Mendem
Rating 5 of 5 Des:
Sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW banyak dituliskan dalam kitab-kitab sirah dari sudut pandang yang beragam. Mulai dari potret dakwah be...

Sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW banyak dituliskan dalam kitab-kitab sirah dari sudut pandang yang beragam. Mulai dari potret dakwah beliau, kebijaksanaan dalam bidang ekonomi, kepemimpinan, perang, dll, hingga urusan rumah tangga.

Para penulis sirah mendokumentasikan hal-hal tsb berdasarkan sumber-sumber terpercaya, khususnya  dari hadits-hadits shahih. 

Siapa sajakah para penulis Sirah Nabi?
Dinukil dari kitab Tahdzib Sirah Ibnu Hisyam, tercatat beberapa tokoh sejarah penulis sirah Nabi Muhammad SAW. 

Yang pertama kali menulis sirah adalah:
1. Urwah bin Zubair bin Al-Awwam (wafat tahun 92 Hijriyah).

Kemudian disusul berturut-turut oleh:
2. Abban bin Usman (wafat tahun 105 Hijriyah),
3. Wahab bin Munabbih (wafat tahun 110 Hijriyah),
4. Syurahbil bin Sa’ad (wafat tahun 123 Hijriyah),
5. Ibnu Syihab Az-Zuhri (wafat tahun 124 Hijriyah),
6. Abdullah bin Abi Bakar bin Hazm (wafat tahun 135 Hijriyah).

Sayangnya, buku-buku mereka hilang tak berbekas, tak tersisa kecuali potongan-potongan riwayat yang tersebar dalam berbagai kitab Tarikh, seperti di antaranya Tarikh Ath-Thabari

Contoh lainnya seperti kitab-kitab sirah yang ditulis oleh Wahab bin Munabbih, beberapa bagian dari tulisannya masih tersimpan baik di Kota Heidelburg Jerman.

Kemudian muncullah penulis-penulis lainnya, dan yang paling populer adalah:
7. Musa bin Uqbah (wafat tahun 141 Hijriyah),
8. Ma’mar bin Rasyid (wafat tahun 105 Hijriyah), dan
9. Muhammad bin Ishaq (wafat tahun 152 Hijriyah).

Setelah mereka, muncul pula:
10. Ziyad Al-Bakkai (wafat tahun 183 Hijriyah),
11. Al-Waqidi yang banyak menulis sejarah peperangan (wafat tahun 207 Hijriyah),
12. Ibnu Hisyam (wafat tahun 218 Hijriyah),
13. Muhammad bin Sa’ad yang menulis kitab Ath-Thabaqat (wafat tahun 230 Hijriyah).

Dewasa ini, Jika ingin mempelajari sejarah hidup Rasulullah saw, ada satu kitab yang diakui cukup otoritatif untuk dijadikan sebagai salahsatu referensi, yaitu Sirah Nabawiyah yang ditulis oleh Ibnu Hisyam. 

Tapi, perlu dicatat, bahwa Kitab tersebut sebenarnya bukan murni tulisan Ibnu Hisyam, melainkan ringkasan dari kitab Sirah Nabawiyah karya Muhammad bin Ishaq yang lebih dikenal sebagai Ibnu Ishaq. 

Hanya saja, kitab tulisan Ibnu Ishaq tidak lagi dikaji dalam pembelajaran sejarah Nabi, sebab selain keberadaannya sudah tidak diketahui, menurut para peneliti, ringkasannya dianggap lebih sistematis dari kitab asalnya.


Dari Author

Post a Comment

 
Top