Menu

Gus Mendem Gus Mendem Author
Title: Trinitas, Satu Tuhan Yang Menjadi Tiga atau Tiga Tuhan Yang Menjadi Satu?
Author: Gus Mendem
Rating 5 of 5 Des:
Faktanya begini: UMAT KRISTEN MENOLAK KERAS DISEBUT MENYEMBAH TIGA TUHAN KARENA PERCAYA BAHWA TUHAN YANG MEREKA SEMBAH HANYA SATU, YAITU TUH...
Faktanya begini:
UMAT KRISTEN MENOLAK KERAS DISEBUT MENYEMBAH TIGA TUHAN KARENA PERCAYA BAHWA TUHAN YANG MEREKA SEMBAH HANYA SATU, YAITU TUHAN YANG MEREKA NAMAI SENDIRI DENGAN SEBUTAN TRITUNGGAL, TRINITAS, ATAU TRINITY. 
Namun di sisi lain, mereka tidak mampu menjelaskan sampai tuntas; kenapa ada kata "TRI" menempel pada kata "TUNGGAL" dalam entitas tuhan "TRITUNGGAL" yang selama ini mereka sembah?

TRI, siapapun pasti tahu artinya adalah TIGA dalam bahasa Sanskrit yang sudah diadopsi ke dalam bahasa Indonesia dengan arti yang sama.

Dengan demikian, jika umat Kristen bersikukuh bahwa tuhan yang mereka sembah sebenarnya hanya SATU alias TUNGGAL, lalu untuk keperluan apa mereka masih merasa perlu meletakkan kata "TRI" di depan kata "TUNGGAL" sehingga menurut penamaannya sendiri, tuhan mereka menjadi "TRITUNGGAL", alias TIGA menjadi SATU?

Lebih jauh lagi, jika menurut doktrin Kristen tambahan DUA "ekstra" tuhan itu sebetulnya dimaksudkan untuk menegaskan entitas tuhan yang hanya SATU, yaitu mewakili FIRMAN dan ROH-Nya, maka masih menurut doktrin kristen sendiri, tanpa perlu menambahkan DUA "ekstra" tuhan sekalipun, tuhan yang SATU tetap saja berupa ROH dan tetap pula BERFIRMAN? Bukankah doktrin kristen sendiri yang menyebut Allah adalah ROH?

Lalu buat apa Allah yang diimani oleh umat Kristen sebagai ROH itu harus mebelah diri-Nya menjadi DUA ROH, yaitu Allah yang ROH ALLAH dan Allah yang ROH KUDUS?

Tokh tanpa perlu membelah diri menjadi DUA ROH pun, Allah yang konon katanya adalah ROH itu sudah jelas adalah ROH yang KUDUS, sehingga tentu saja dapat berbuat apapun yang selama ini menurut kitab Kristen pernah dilakukan oleh ROH KUDUS dalam kapasitasnya sebgai "ekstra" tuhan?

Menurut hemat saya, ini betul-betul merupakan pemborosan ide ketuhanan, sekaligus juga pembodohan terhadap intelektualitas umat manusia! 

Sementara itu, "ekstra" tuhan lainnya, yaitu FIRMAN yang mereka representasikan dalam wujud manusia bernama Yesus hanya karena kitab mereka menyebut FIRMAN itu telah menjadi MANUSIA ditengah tengah kita (lihat Yohanes 1:14), malah lebih absurd lagi!

Kenapa?
Karena "FIRMAN telah menjadi MANUSIA Yesus" pada prinsipnya tidak sedikitpun berbeda dengan kata:
  • FIRMAN telah menjadi TERANG, 
  • FIRMAN telah menjadi CAKRAWALA, 
  • FIRMAN telah menjadi DARATAN, 
  • FIRMAN telah menjadi TUMBUHAN, 
  • FIRMAN telah menjadi SIANG DAN MALAM, 
  • FIRMAN telah menjadi SEGALA JENIS HEWAN, atau
  • FIRMAN telah menjadi HUJAN DERAS, dlsb. (lihat Kejadian 1:3,6,9,11,14, 24; Ayub 37:6)

Jadi, jika dasar iman untuk menjadikan manusia Yesus sebagai "ekstra" tuhan lalu disembah sebagai tuhan, tentu saja tidak kredibel mengingat status Yesus dalam hal ini tidak ada bedanya dengan TERANG, CAKRAWALA, DARATAN, TUMBUHAN, SIANG DAN MALAM, SEGALA JENIS HEWAN, atau HUJAN DERAS seperti tertulis dengan sangat jelas dalam kitab Kejadian dan Kitab Ayub di atas!

Artinya, jika Yesus adalah FIRMAN yang menjadi MANUSIA lalu diimani dan disembah sebagai Allah itu sendiri atas dasar argumen bahwa FIRMAN yang menjadi Yesus itu berasal dari Allah, maka tidak boleh tidak, umat ini juga harus memperlakukan semua yang disebut dalam Kitab Kejadian 1:3,6,9,11,14, 24; dan Kitab Ayub 37:6 SAMA PERSIS seperti mereka memperlakukan Yesus!
Dengan kata lain, sebenarnya TERANG, CAKRAWALA, DARATAN, TUMBUHAN, SIANG DAN MALAM, SEGALA JENIS HEWAN, HUJAN DERAS dan YESUS, adalah Tuhan Kristen! 
Bukankah menurut kitab mereka sendiri masing masing objek tsb juga merupakan FIRMAN Allah yang MENJADI seperti wujudnya sekarang ini?

Jadi, kembali ke topik;

Penyangkalan umat kristen terhadap tudingan bahwa mereka menyembah TIGA TUHAN justru gugur oleh pengakuan mereka sendiri bahwa tuhan yang mereka sembah adalah tuhan TRITUNGGAL yang artinya adalah TIGA menjadi SATU.

●● Menyatakan pengakuan iman bahwa Allah adalah ROH lalu mengimani pula bahwa Allah yang ROH ini membelah diri-Nya menjadi ALLAH yang ROH dan Allah yang ROH KUDUS jelas merupakan KESIA-SIAAN ABSOLUT sebab dengan atau tanpa membelah diri sekalipun Allah yang ROH sudah tentu KUDUS dan mahakuasa melakukan apapun yang dapat dilakukan oleh ROH KUDUS tanpa perlu bantuan ROH KUDUS!

●●● Meyakini Yesus adalah jelmaan Allah hanya karena Allah BERFIRMAN, "Jadilah Yesus!" MAKA YESUSPUN JADI, sama artinya dengan meyakini TERANG, atau SEGALA JENIS HEWAN dan ciptaan Allah lainnya sebagai jelmaan Allah pula karena KEJADIAN mereka sama dengan kejadian Yesus yang berasal dari FIRMAN Allah. 

Jika dalil sejelas ini pun masih disangkal dengan argumen bahwa Yesus tidak diciptakan seperti halnya objek-objek tsb di atas, maka coba simak bak-baik penjelasan alkitab sendiri tentang "penciptaan" Yesus Kristus di sini



[Dari Arsip Pamungkas | 2 Mei 2017 | Diperbaharui 2Januari 2021]




Dari Author

Post a Comment

 
Top